Definisi
Animasi Stop
Motion
Animasi Stop Motion adalah teknik aimasi menggunakan fotografi yang
pengambilan gambarnay frame by frame untuk membuat objek statis menjadi tampak
bergerak. Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari
penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan
setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat
kesulitan dan memerlukan kesabaran yang
tinggi.
Istilah "stop motion", yang
berkaitan dengan teknik animasi, sering dieja dengan tanda hubung,
"stop-motion". Kedua varian ortografis, dengan dan tanpa tanda
hubung, sudah benar, tapi yang ditulis dgn tanda penghubung memiliki makna
kedua, tidak berhubungan dengan animasi atau bioskop, yaitu: "perangkat untuk secara otomatis menghentikan
mesin atau mesin ketika sesuatu yang tidak beres. (The New Shorter Oxford English Dictionary, edisi 1993)
Sejarah
Animasi Stop Motion
Animasi Stop motion mempunyai sejarah panjang dalam perfilman.
Seringkali digunakan untuk menunjukkan objek statis bergerak seperti
menggunakan sihr. Contoh teknik stop motion pertama dapat kita berikan
penghargaan kepada Albert E.
Smith dan J. Stuart Blackton untuk karya mereka pada tahun 1897 berjudul Vitagraph's The Humpty Dumpty Circus, yang menunjukkan sirkus acrobat dari mainan dan
binatang yang Nampak hidup.
Pada tahun 1902, sebuah film berjudul Fun in a Bakery Shop menggunakan trik stop-motion dalam adegan memahat
petir. Seorang maestro trik film bernama
Georges Méliès menggunakan stop
motion untuk
menghasilkn efek huruf-huruf judul yang bergerak dalam salah satu film
pendeknya, namun tidak pernah mengeksploitasi lebih lanjut teknik tersebut dalam film-filmnya yang lain.
[dubious – discuss].
Jenis Animasi Stop Motion
Stop Motion dibedakan menjadi
beberapa kategori berdasarkan teknik pembuatannya, yaitu:
1.
Animasi Clay (Clay Animation)
Animasi clay atau claymation adalah salah satu dari
banyak bentuk animasi stop motion. Setiap bagian animasi, baik karakter atau
latar belakang, adalah "bisa diubah bentuknya"-biasanya terbuat dari
bahan lunak, biasanya Plasticine clay.
2. Animasi Cutout (Cutout Animation)
merupakan sebuah teknik yang unik dalam membuat animasi menggunakan objek
dan karakter datar dari bahan atau material seperti kertas, kartu, kain keras
atau bahkan hasil cetakan foto.
3. Animasi Pasir (Sand Animation)
Merupakan teknik animasi stop
motion yang menggunakan pasir dan permukaan datar untuk membuat gambar untuk
dianimasikan.
4. Animasi Gambar (Hand drawn Animation)
Merupakan teknik animasi stop
motion menggunakan gambar manual setahap demi setahap.
Cara Kerja Stopmotion
Cara kerja stopmotion yaitu mengharuskan
animator mengubah scene secara fisik, memfoto satu per satu frame,
mengubah scene lagi dan memfoto satu frame
lagi, dan seterusnya. Kita bisa memproses sequence atau rangkaian urutan gambar menggunakan
software computer untuk membuatnya menjadi movie.
Langkah Membuat Stopmotion
§
Konseptualisasi
Merupakan proses pencetusan ide utama dan panduan
untuk membuat animasi .
§
Scripting
Menulis konsep yang sudah dipikirkan dalam
bentuk naratif, deskriptif atau sinopsis. Juga bisa dianggap sebagai storyboard
yang berbentuk tulisan/ text.
§
Storyboard
Merupakan komponen penting dalam animasi.
Storyboard merupakan visualisasi rencana dari seluruh proyek yang akan
dikerjakan yang berisi Shots dan Angle yang diperlukan untuk mempermudah
seluruh proses pengerjaan.
§
Set-up
Menyiapkan elemen dan material yang diperlukan mulai dari Background, Objek,
Kamera, Tripod, Pencahayaan.
- Background, bisa menggunakan apapun sesuai dengan
tema dan teknik yang akan dikerjakan. Apakah kita menggunakan teknik clay
animation atau cut out animation.
- Objek,
menyiapkan objek atau karakter yang akan dipergunakan. Bisa
berupa plastisin
untuk animasi clay, pasir untuk sand animation, kertas-kertas untuk cut out animation dan lain sebagainya sesuai
dengan teknik dan tema.
- Kamera, tripod dan pencahayaan, merupakan peralatan standard dalam membuat
animasi stop motion. Kamera sebaiknya menggunakan kamera digital baik DSLR
maupun tipe pocket atau bahkan webcam. Sementara tripod berfungsi sebagai
stabilisator kamera sehingga hasilnya konstan dan tidak goyang dalam mengambil
gambar per frame. Sedangkan Pencahayaan atau lighting berfungsi untuk
memberikan cahaya yang konstan pula pada setiap frame pengambilan gambar.
§
Produksi/ Pemotretan
Merupakan proses di mana kita melakukan segala pemotretan, setting karakter
dan background untuk menghasilkan frame-frame animasi.
§
Editing & Mixing Audio
Proses pasca produksi di mana kita memasukan hasil frame-frame foto hasil
produksi ke software pengolah gambar sequence untuk dijadikan movie dan memasukan
suara dan efek suara.
Sumber : Buku BSE Animasi 2 Dimensi Kurikulum 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar